Sabtu, 23 Januari 2016

fisika (ekg)



Top of Form
Bottom of Form

https://a.academia-assets.com/images/single_work_splash/red_file_type_ribbon.png

ELEKTROKARDIOGRAM (EKG

Dedew Crossbonez

  • Views
850
  connect to download
READ PAPER
Academia.edu
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG
 
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
PENDAHULUAN

A.

Latar belakang
 Elektrokardiograpi (EKG) adalh pemantulan aktipitas listrik dari serat-serat otot jantung secarra goresan. Dalam perjalanan abad ini ,rekaman EKG sebagai cara pemeriksaan tidak infsif, sudah tidak dapat lagi di hilang kan dari klinik .sejak di introduksi nya galvanometer  berkawat yang di ciptakan oleh Einthoven dalam tahun 1903 ,galvanometer berkawat ini merupakan suatu pemecahan rrekor perangkat sangat peka dapat merekam setiap perbedaan tegangan yang kecil sebesar milivolt .perbedaan tegangan ini terjadi pada lupan dan imbunan dari serat-serat otot jantung perbedaan tegangan ini di rambat kan kepermukaan tubuh dan di teruskan ke sandapan-sandapan dan kaawat keperangkat penguat EKG . aktifitas listrik mendahului penguncupan sel otot. Tidak adaperangkat pemeriksaan sedehana yang begitu  banyak mengajar pada kita mengenai fungsi otot jantung selain di EKG dengan demikian masalah-masalah diagnistik penyakit jantung dapat di pecah kan dan pada giliran nya  pengobotan akan lebih sempurna. Namun kita perlu di beri peringatan bahwa EKG itu walaupun memmberikan banyak masukan ,tetapi hal ini tak berarti tanpa salah .
B.

Rumusan Masalahan
1.

Apa pengertian EKG? 2.

Apa tujuan dari pemasangan EKG? 3.

Bagaimana indikasi dari pemasangan EKG? 4.

Apa saja macam gelombang EKG dan bagaimann makna dari gelombang tersebut? 5.

Bagaimana prosedur pelaksanaan pemeriksaan EKG? 6.

Dimana letak sandapan pada EKG?
A. Pengertian

 
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah lektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan  jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda:
elektro
, karena berkaitan dengan elektronika, 
kardio
, kata Yunani untuk jantung,
 gram
, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman aktifitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif khusus jantung. Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA kemudian dihantarkan ke simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls inilah yang akan direkam oleh EKG sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan jantung. Dalam EKG perlu diketahui tentang sistem konduksi (listrik jantung), yang terdiri dari:
1. SA Node ( Sino-Atrial Node )
 Terletak dibatas atrium kanan (RA) dan vena cava superior (VCS). Sel-sel dalam SA  Node ini bereaksi secara otomatis dan teratur mengeluarkan impuls (rangsangan listrik) dengan frekuensi 60 - 100 kali permenit kemudian menjalar ke atrium, sehingga menyebabkan seluruh atrium terangsang.
2. AV Node (Atrio-Ventricular Node)
 Terletak di septum internodal bagian sebelah kanan, diatas katup trikuspid. Sel-sel dalam AV Node dapat juga mengeluar¬kan impuls dengan frekuensi lebih rendah dan pada SA Node yaitu : 40 - 60 kali permenit. Oleh karena AV Node mengeluarkan impuls lebih rendah, maka dikuasai oleh SA Node yang mempunyai impuls lebih tinggi. Bila SA Node rusak, maka impuls akan dikeluarkan oleh AV Node.
3. Berkas His
 Terletak di septum interventrikular dan bercabang 2, yaitu :
https://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/2-ba41d28eb9.jpghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/2-ba41d28eb9.jpghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/2-ba41d28eb9.jpghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/2-ba41d28eb9.jpghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/2-ba41d28eb9.jpg
 
1. Cabang berkas kiri ( Left Bundle Branch) 2. Cabang berkas kanan ( Right Bundle Branch ) Setelah melewati kedua cabang ini, impuls akan diteruskan lagi ke cabang-cabang yang lebih kecil yaitu serabut purkinye.
4. Serabut Purkinye
 Serabut purkinye ini akan mengadakan kontak dengan sel-sel ventrikel. Dari sel-sel ventrikel impuls dialirkan ke sel-sel yang terdekat sehingga seluruh sel akan dirangsang. Di ventrikel juga tersebar sel-sel pace maker (impuls) yang secara otomatis engeluarkan impuls dengan frekuensi 20 - 40 kali permenit.
B. Tujuan dan Indikasi


Beberapa tujuan dari penggunaan EKG adalah : 1. Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung/disritmia 2. Kelainan-kelainan otot jantung 3. Pengaruh/efek obat-obat jantung 4. Ganguan -gangguan elektrolit 5. Perikarditis 6. Memperkirakan adanya pembesaran jantung/hipertropi atrium dan ventrikel 7. Menilai fungsi pacu jantung.

Indikasi dari penggunaan EKG Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas  jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas. Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.

Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung


EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot  jantung akut 


EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia)

https://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/3-e19cf9f00b.png
 

EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)


EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung


EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli  paru atau hipotermia)
[3]

C. Macam dan Makna Gelombang EKG


Bentuk Gelombang.
Dalam satu gelombang EKG ada yang disebut titik, interval dan segmen. Titik terdiri dari titik P, Q, R, S, T dan U (kadang sebagian referensi tidak menampilkan titik U) sedangkan Interval terdiri dari PR interval, QRS interval dan QT interval dan Segmen terdiri dari PR segmen, dan ST segmen.

Elektrokardiogram tediri atas sebuah gelombang P, sebuah kompleks QRS dan sebuah gelombang T. Seringkali kompleks QRS itu terdiri atas tiga gelombang yang terpisah, yakni gelombang Q, gelombang R dan gelombang S, namun jarang ditemukan. Sinyal EKG terdiri atas : 1. Gelombang P, terjadi akibat kontraksi otot
atrium
, gelombang ini relatif kecil karena otot
atrium
yang relatif tipis. 2. Gelombang QRS, terjadi akibat kontraksi otot ventrikel yang tebal sehingga gelombang QRS cukup tinggi. Gelombang Q merupakan depleksi pertama kebawah. Selanjutnya depleksi ke atas adalah gelombang R. Depleksi ke bawah setelah gelombang R disebut gelombang S. 3. Gelombang T, terjadi akibat kembalinya otot ventrikel ke keadaan listrik istirahat (repolarisasi)

Pembentukan Gelombang
Ketika impuls dari nodus SA menjalar di kedua atrium, terjadi depolarisasi dan repolarisasi di atrium dan semua sadapan merekamnya sebagai gelombang P defleksi positif, terkecuali di aVR yang menjauhi arah aVR sehingga defleksinya negatif. Setelah dari atrium, listrik menjalar ke nodus AV, berkas His, LBB dan RBB, serta serabut purkinje. Selanjutnya, terjadi depolarisasi di kedua ventrikel dan terbentuk gelombang QRS defleksi positif, kecuali di aVR. Setelah terjadi depolarisasi di kedua ventrikel, ventrikel kemudian mengalami repolarisasi. Repolarisasi di kedua ventrikel menghasilkan gelombang T defleksi positif di semua sadapan, kecuali di aVR. (F. Sangadji)
https://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.pnghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/4-90ea499403.png
 
Elektrokardiogram normal terdiri dari sebuah gelombang P , sebuah “ kompleks QRS “ ,
dan sebuah gelombang T. kompleks QRS sebenarnya tiga gelombang tersendiri, gelombang Q, gelombang R, gelombang S, ke semuanya di sebabkan oleh lewatnya impuls jantung melalui ventrikel ini. Dalam elektrokardigram yang normal, gelombang Q, dan S sering sangat menonjol dari pada gelombang R dan kadang kadang benar benar absen , tetapi walau bagaimanapun gelombang ini masih di kenal sebagai kompleks QRS atau hanya gelombang QRS. Gelombang P di sebabkan oleh arus listrik yang di bangkitkan sewaktu atrium mengalami depolarisasi sebelum berkontraksi , dan kompleks QRS di sebabkan oleh arus listrik yang di  bangkitkan ketika ventrikel mengalami depolarisasi sebelum berkontraksi. Oleh karna itu, gelombang P dan komponen komponen kompleks QRS adalah gelombang depolarisasi. Gelombang T di sebabkan oleh arus listrik yang di bangkitkan sewaktu ventrikel kembali dari keadaan depolarisasi.

Durasi atau Interval Gelombang
a.

 Interval P-Q atau Interval P-R
Lama waktu antara permulaan gelombang P dan permulaan gelombang QRS adalah interval waktu antara permulaan kontraksi ventrikel. Periode ini disebut sebagai interval P-Q. Interval P-Q normal adalah kira-kira 0,16 detik. Kadang-kadang interval ini juga disebut sebagai interval P-R sebab gelombang Q sering tidak ada.
 
 Interval Q-T
Kontraksi ventrikel berlangsung hampir dari permulaan gelombang Q sampai akhir gelombang T. Interval ini juga disebut sebagai interval P-R sebab gelombang Q sering tidak ada. Sinyal EKG ini memiliki sifat-
sifat khas yang lain yaitu: Amplitudo rendah (sekitar 10μV – 
 10mV) dan frekuensi rendah (sekitar 0,05
 – 
 100Hz).

Nilai-nilai EKG Normal
1. Gelombang P yaitu depolarisasi atrium
.
 a.

 Nilai-normal ; lebar <>  b.

Tinggi <0,25> c.

Bentuk + ( ) di lead I, II, aVF, V2 - V6 d.

- ( ) di lead aVR e.

+ atau - atau + bifasik ( ) di lead III, aVL, V1
3.

Kompleks QRS yaitu depolarisasi dan ventrikel, diukur dari permulaan gelombang QRS sampai akhir gelombang QRS Lebar 0,04 - 0,10 detik.
https://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/5-f0d17ffee7.jpghttps://html2-f.scribdassets.com/110v2gt9mo42aay0/images/5-f0d17ffee7.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar