Sabtu, 23 Januari 2016

ikd



MAKALAH
Perkembangan
 Sejarah Keperawatan Nasional dan Internasional



Disusun Oleh:
REPIKA ALBAKIR
S1 Keperawatan

STIKES MOHAMMADIYA MANADO
Alamat:Jl.Satsuit Tubun No.9 Kel.Istiqlal.Kec.Wenang.Manado-Sulawesi Utara
Ajaran: Tahun 2015/2016
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kita sehingga, dengan kuasaNya makalah  “Sejarah Keperawatan Nasional dan Internasional” ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah “Sejarah Keperawatan Nasional dan Internasional” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan.Mudah-mudahan dengan adanya makalah ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
 Ucapan terimakasih penulis kepada dosen pembimbing beserta jajaran karena penyelesaian makalah ini tidak lepas dari bantuan dosen pembimbing. Penulis menyadari makalah ini masih belum sempurna,baik dari isi maupun sistematika penulisannya. Maka dari itu penulis berterima kasih apabila ada kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.





                                                                                               



                                                                                                                         Manado,30-09-2015







DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................1
Daftar Isi....................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan
1.      Latar Belakang...........................................................................................................3
2.      Rumusan Masalah.....................................................................................................3
3.      Tujuan Penulisan.......................................................................................................3
4.      Metode Penulisan.....................................................................................................3
Bab II Pembahasan
1)      Sejarah Keperawatan Internasional
a)      Zaman Purba...........................................................................................................4
b)      Zaman Peradapan Kuno.........................................................................................4
c)      Zaman Keagamaan.................................................................................................5
d)      Zaman Masehi.....................................................................................................5
e)      Zaman Permulaan abad 21.................................................................................5
f)       Zaman Sebelum Perang Dunia II.........................................................................6
g)      Zaman Selama Perang Dunia II...........................................................................6
h)      Zaman Pasca Perang Dunia II..............................................................................6
i)        Zaman Periode Tahun 1950................................................................................7
2)      Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia (nasional)
A.      Masa Sebelum Kemerdekaan..............................................................................7
B.      Masa Setelah Kemerdekaan...............................................................................8
Bab III Penutup
1.      Kesimpulan...............................................................................................................9
2.      Saran........................................................................................................................9
Daftar Pustaka.....................................................................................................................10





BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
              Keperawatan lahir sejak naluriah keperawatan lahir,bersamaan dengan penciptaan manusia. Perkembangan keperawatan dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang keperawatan.Keperawatan selalu memiliki jawaban terhadap kebutuhan pasiennya. Pada masa perang, respon keperawatan akan menjawab kebutuhan korban pada saat peperangan. Saat terjadi krisis pelayanan kesehatan dimasyarakat seperti wabah penyakit atau sumber daya pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi syarat, para perawat akan menyelenggarakan imunisasi yang berbasis masyarakat. Para perawat mempelajari dan menguji cara baru dan lebih baik untuk menolong pasiennya.
Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standar dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Di sisi lain , banyak dari perawat-perawat sekarang kurang mengetahui tentang sejarah keperawatan baik nasional maupun internasional . Sehingga mereka kurang mengerti dan memahami sejarah dari profesi yang sedang mereka geluti saat ini.
2.      Rumusan Masalah
2.1.   Bagaimana sejarah keperawatan internasional?
2.2.   Bagaimana sejarah keperawatan nasional?
3.      Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mahasiswa dapat mengetahui bagaimana sejarah keperawatan di dunia (internasional) dan di Indonesia (nasional).
4.      Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah analisis deskriptif dan pencarian materi dari berbagai sumber yang ada.

BAB II
PEMBAHASAN

1.      Sejarah Keperawatan Internasional
Keperawatan terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut adalah perkembangan keperawatan didunia:
a)      Zaman Purba
Pada zaman purba (primitive culture),manusia percaya bahwa apa yang ada di bumi mempunyai kekuatan mistik/spiritual yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini disebut animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan oleh kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti batu-batu besar,  gunung-gunung  yang tinggi, pohon-pohon yang besar, sungai-sungai yang besar, dan lain-lain. Pada saat itu peran perawat tidak berkembang, masyarakat pada masa itu lebih senang pergi ke dukun untuk mengobatkan anggota keluarganya yang sakit.Masyarakat menganggap bahwa dukun lebih mampu mencari, mengetahui dan mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang yang sakit.Fenomena animisme terlihat pada sejarah Bangsa Mesir dan Cina. Pada masa itu bangsa Mesir menyembah Dewa Isis, Dewa yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Masyarakat Cina menganggap penyakit disebabkan oleh syetan atau makhluk halus dan akan bertambah parah jika orang lain memegang orang yang sakit, akibatnya perawat tidak diperkenankan untuk merawat orang yang sakit.
b)     Zaman Peradaban Kuno
Pada masa ini, keyakinan mengenai penyebab penyakit masih mirip dengan zaman primitif, yaitu didasarkan pada takhayul dan magic, sehingga penyembuhan membutuhkan penyembuhan magic. Pendeta atau dokter penyihir menikmati status dalam masyarakat kuno. Sejalan dengan perkembangan peradapan, teori praktis perawatan medis yang muncul sebagai penyebab penyakit non-medis mulai terobservasi. Catatan tertua mengenai praktik penyembuhan ada pada lembaran tanah liat berusia 4000 tahun yang dihubungkan dengan peradapan Sumeria. Lembaran ini berisi tentang resep obat, tetapi tidak dituliskan untuk mengatasi penyakit apa.
Pada budaya Afrika kuno, fungsi pengasuhan yang dimiliki oleh perawat termasuk peran sebagai bidan, herbalis, ibu susu, dan pemberi perawatan untuk anak dan lansia (Dolan, Fitzpatrick, dan Herrmann, 1983).
c)      Zaman Keagamaan
Pada zaman ini semua penyakit di anggap berasal dari dosa-dosa si penderita karena perbuatan-perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka.Pusat perawatan pada zaman ini adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
d)     Zaman Masehi
Pada zaman masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di mana pada saat itu banyak membentuk diakones (deaconesses), dan para wanita bertugas untuk merawat oarng yang sakit sedangkan orang alaki-laki bertugas mengubur mayat jika mereka meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit di gunakan sebagai tempat merawat orang sakit,orang cacat,miskin dan yatim piatu. Pada saat itu juga di daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam. Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam di ikuti dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan obat-obatan. Sebagaimana dalam AlQuran di tuliskan pentingnya menjaga kebersihan diri, makanan, lingkungan dan lain-lain. Perkembangan tersebut telah melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yang di kenal dengan nama Rufaidah.
e)      Zaman Permulaan Abad 21
Permulaan abad XVI, struktur  dan orientasi masyarakat mengalami perubahan, dari orientasi kepada agama berubah menjadi orientasi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan alam serta semangat kolonialisme. Akibat dari hal tersebut adalah banyak tempat ibadah (termasuk gereja) yang ditutup, padahal tempat ini dijadikan tempat untuk merawat orang sakit.

f)       Zaman Sebelum Perang Dunia II
Pada masa perang dunia kedua ini timbul prinsip rasa cinta/ kepedulian sesama manusia di mana saling membantu sesama manusia saling membutuhkan. Pada masa sebelum perang dunia II ini tokoh keperawatan Florence Nightingale (1820-1910) menyadari adanya pentingnya suatu sekolah untuk mendidik para perawat, ia memiliki pandangan bahwa dalam mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan jam kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat. Usaha Florence Nightingale adalah dengan menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah perawat mnetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang harus di miliki para calon perawat. Dalam merintis profesi keperawatannya diawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 - 1856) antara Roma dan Turki yang dirawat di sebuah barak rumah sakit (scutori) yang akhirnya kemudian mendirikan sebuah rumah sakit dengan namaRumah Sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan yang di beri nama Nightingale Nursing School.
g)      Zaman Selama Perang Dunia II
Selama perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka ragam.

h)     Zaman Pascaperang Dunia II
Pada zaman ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan yang panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan keperawatan pada masa itu diawali adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, pertambahan penduduk yang relatif tinggi sehingga menimbulkan masalah baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi pola tingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dengan diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara untuk memberikan penyembuhan dengan segala cara bagi pasien. Pada masa itu perekembangan perawat di mulai dengan adanya sifat pekerjaan yang semula bersifat individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948 perawat di akui sebagai profesi sehingga pada saat itu pula terjadi perhatian dalam pemberian penghargaan pada perawat atas tangung jawabnya dalam tugas.
    1).Zaman Periode Tahun 1950
Keperawatan sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada sistem pendidikan. Hal tersebut terbukti di negara Amerika sudah dimulai pendidikan setingkat master dan doktoral. setelah itu penerapan proses keperawatan sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah suatu proses, yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
2).      Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia
Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia banyak di pengaruhi oleh bangsa penjajah diantaranya Belanda, Inggris dan Jepang. Dalam perkembangannya di Indonesia dibagi menjadi dua masa diantaranya:
A.     Masa sebelum kemerdekaan
Pada masa itu negara Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perawat berasal dari Indonesia disebut sebagai Verpleger dengan dibantu oleh Zieken Oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang ditugaskan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda, sehingga akhirnya pada masa Belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara dan dinas kesehatan rakyat. Mengingat tujuan pendirian rumah sakit hanya untuk kepentingan Belanda, maka tidak diikuti perkembangan dalam keperawatan.
Kemudian pada masa penjajahan Inggris yaitu Rafless, mereka memperhatikan kesehatan rakyat dengan moto kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu pula telah diadakan berbagai usaha dalam memelihara kesehatan diantaranya usaha pengadaan pencacaran secara umum, membenahi cara perawatan pasien dangan gangguan jiwa dan memperhatikan kesehatan pada para tawanan.
Beberapa rumah sakit dibangun khususnya di Jakarta yaitu pada tahun 1819, didirikan rumah sakit Stadsverband, kemudian pada tahun 1919 rumah sakit tersebut pindah ke Salemba dan sekarang dikenal dengan nama RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), kemudian diikuti rumah sakit milik swasta. Pada tahun 1942-1945 terjadi kekalahan tentara sekutu dan kedatangan tentara Jepang.Perkembangan keperawatan mengalami kemunduran.
B.        Masa setelah kemerdekaan
Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di Universitas Indonesia dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya dengan berkembangnya Ilmu Keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan keperawatan setingkat S1 di berbagai univeisitas di Indonesia seperti di Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.

BAB III
           PENUTUP
1.      Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan kesehatan guna untuk meningkatkan kesehatan bagi masyarakat.Keperawatan ternyata sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga saat ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.Sejarah perkembangan keperawatan di Indonesia tidak hanya berlangsung di tatanan praktik, dalam hal ini layanan keperawatan, tetapi juga di dunia pendidikan keperawatan.Tidak asing lagi, pendidikan keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan keperawatan.Karenanya, perawat harus terus meningkatkan kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan.
2.      Saran
Hendaknya sebagai seorang perawat, kita harus mampu mengembangkan keterampilan yang kita miliki dengan mampu untuk menyesuaikan diri dengan evolusi-evolusi yang terjadi pada dunia keperawatan itu sendiri. Dengan seringnya kita melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam setiap tindakan yang diambil, maka akan mudah bagi kita untuk menjawab semua keluhan-keluhan klien dengan didasari critical thinking yang memadai.








DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A. Aziz Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2. Salemba Medika: Jakarta
Asmadi.(2008).Konsep Dasar Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran.EGC: Jakarta
Nolo, Sukma Widyawati, S.Kep. 2012. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Prestasi Pustaka
http://perawattegal.wordpress.com di akses Sabtu, 30 Agustus 2013 pukul 10:15am

Diposkan oleh Helvia Rahayu di 18.30


Tidak ada komentar:

Posting Komentar