MAKALAH
Perkembangan
Disusun
Oleh:
REPIKA
ALBAKIR
S1
Keperawatan
STIKES MOHAMMADIYA MANADO
Alamat:Jl.Satsuit
Tubun No.9 Kel.Istiqlal.Kec.Wenang.Manado-Sulawesi Utara
Ajaran:
Tahun 2015/2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya
kepada kita sehingga, dengan kuasaNya makalah
“Sejarah Keperawatan Nasional dan
Internasional” ini dapat di selesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Makalah “Sejarah Keperawatan
Nasional dan Internasional” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan
mahasiswa khususnya mahasiswa keperawatan.Mudah-mudahan dengan adanya makalah
ini di harapkan dapat membantu dalam proses pembelajaran dan dapat menambah
pengetahuan pembaca.
Ucapan terimakasih penulis kepada
dosen pembimbing beserta jajaran karena penyelesaian makalah ini tidak lepas
dari bantuan dosen pembimbing. Penulis menyadari makalah ini masih belum
sempurna,baik dari isi maupun sistematika penulisannya. Maka dari itu penulis
berterima kasih apabila ada kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Manado,30-09-2015
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar...........................................................................................................1
Daftar
Isi....................................................................................................................2
Bab 1 Pendahuluan
1. Latar
Belakang...........................................................................................................3
2. Rumusan Masalah.....................................................................................................3
3. Tujuan
Penulisan.......................................................................................................3
4. Metode Penulisan.....................................................................................................3
Bab II Pembahasan
1) Sejarah Keperawatan
Internasional
a) Zaman
Purba...........................................................................................................4
b) Zaman Peradapan
Kuno.........................................................................................4
c)
Zaman
Keagamaan.................................................................................................5
d) Zaman
Masehi.....................................................................................................5
e) Zaman Permulaan abad
21.................................................................................5
f) Zaman Sebelum Perang
Dunia
II.........................................................................6
g) Zaman Selama Perang
Dunia
II...........................................................................6
h) Zaman Pasca Perang
Dunia
II..............................................................................6
i) Zaman Periode Tahun
1950................................................................................7
2) Sejarah dan
Perkembangan Keperawatan di Indonesia (nasional)
A. Masa Sebelum
Kemerdekaan..............................................................................7
B. Masa Setelah
Kemerdekaan...............................................................................8
Bab III Penutup
1. Kesimpulan...............................................................................................................9
2. Saran........................................................................................................................9
Daftar
Pustaka.....................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Keperawatan lahir sejak naluriah
keperawatan lahir,bersamaan dengan penciptaan manusia. Perkembangan keperawatan
dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka semakin berkembang
keperawatan.Keperawatan selalu memiliki jawaban terhadap kebutuhan pasiennya.
Pada masa perang, respon keperawatan akan menjawab kebutuhan korban pada saat
peperangan. Saat terjadi krisis pelayanan kesehatan dimasyarakat seperti wabah
penyakit atau sumber daya pelayanan kesehatan yang tidak memenuhi syarat, para
perawat akan menyelenggarakan imunisasi yang berbasis masyarakat. Para perawat
mempelajari dan menguji cara baru dan lebih baik untuk menolong pasiennya.
Keperawatan sebagai
suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai
dengan standar dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan
yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik. Di sisi lain ,
banyak dari perawat-perawat sekarang kurang mengetahui tentang sejarah
keperawatan baik nasional maupun internasional . Sehingga mereka kurang
mengerti dan memahami sejarah dari profesi yang sedang mereka geluti saat ini.
2. Rumusan Masalah
2.1. Bagaimana sejarah keperawatan internasional?
2.2. Bagaimana sejarah keperawatan nasional?
3. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana sejarah keperawatan di dunia (internasional) dan di
Indonesia (nasional).
4. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah analisis
deskriptif dan pencarian materi dari berbagai sumber yang ada.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Keperawatan Internasional
Keperawatan terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Berikut adalah perkembangan
keperawatan didunia:
a) Zaman Purba
Pada zaman purba (primitive culture),manusia percaya bahwa apa yang ada di
bumi mempunyai kekuatan mistik/spiritual yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia. Kepercayaan ini disebut animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang disebabkan oleh kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti
batu-batu besar, gunung-gunung yang tinggi, pohon-pohon yang besar,
sungai-sungai yang besar, dan lain-lain. Pada saat itu peran perawat tidak
berkembang, masyarakat pada masa itu lebih senang pergi ke dukun untuk
mengobatkan anggota keluarganya yang sakit.Masyarakat menganggap bahwa dukun
lebih mampu mencari, mengetahui dan mengatasi roh yang masuk ke tubuh orang
yang sakit.Fenomena animisme terlihat pada sejarah Bangsa
Mesir dan Cina. Pada masa itu bangsa Mesir menyembah Dewa Isis, Dewa yang
diyakini bisa menyembuhkan penyakit. Masyarakat Cina menganggap penyakit
disebabkan oleh syetan atau makhluk halus dan akan bertambah parah jika orang
lain memegang orang yang sakit, akibatnya perawat tidak diperkenankan untuk
merawat orang yang sakit.
b) Zaman Peradaban Kuno
Pada masa ini, keyakinan mengenai penyebab penyakit
masih mirip dengan zaman primitif, yaitu didasarkan pada takhayul dan magic,
sehingga penyembuhan membutuhkan penyembuhan magic. Pendeta atau dokter
penyihir menikmati status dalam masyarakat kuno. Sejalan dengan perkembangan
peradapan, teori praktis perawatan medis yang muncul sebagai penyebab penyakit
non-medis mulai terobservasi. Catatan tertua mengenai praktik penyembuhan ada
pada lembaran tanah liat berusia 4000 tahun yang dihubungkan dengan peradapan
Sumeria. Lembaran ini berisi tentang resep obat, tetapi tidak dituliskan untuk
mengatasi penyakit apa.
Pada budaya Afrika
kuno, fungsi pengasuhan yang dimiliki oleh perawat termasuk peran sebagai
bidan, herbalis, ibu susu, dan pemberi perawatan untuk anak dan lansia (Dolan,
Fitzpatrick, dan Herrmann, 1983).
c) Zaman Keagamaan
Pada zaman ini semua penyakit di anggap berasal dari dosa-dosa si penderita
karena perbuatan-perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka.Pusat perawatan
pada zaman ini adalah tempat-tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin
agama dapat disebut sebagai tabib yang mengobati pasien karena ada anggapan
yang mampu mengobati adalah pemimpin agama sedangkan pada waktu itu perawat
dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin
agama.
d) Zaman Masehi
Pada zaman masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani,
di mana pada saat itu banyak membentuk diakones (deaconesses), dan para wanita
bertugas untuk merawat oarng yang sakit sedangkan orang alaki-laki bertugas
mengubur mayat jika mereka meninggal, sehingga pada saat itu berdirilah rumah
sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu rumah sakit di gunakan
sebagai tempat merawat orang sakit,orang cacat,miskin dan yatim piatu. Pada
saat itu juga di daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan
keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam. Keberhasilan
Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam di ikuti dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan
obat-obatan. Sebagaimana dalam AlQuran di tuliskan pentingnya menjaga
kebersihan diri, makanan, lingkungan dan lain-lain. Perkembangan tersebut telah
melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yang di kenal dengan nama Rufaidah.
e) Zaman Permulaan Abad 21
Permulaan abad XVI, struktur dan orientasi
masyarakat mengalami perubahan, dari orientasi kepada agama berubah menjadi
orientasi kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan alam serta semangat kolonialisme.
Akibat dari hal tersebut adalah banyak tempat ibadah (termasuk gereja) yang
ditutup, padahal tempat ini dijadikan tempat untuk merawat orang sakit.
f) Zaman Sebelum Perang Dunia II
Pada masa perang dunia kedua ini timbul prinsip rasa cinta/ kepedulian
sesama manusia di mana saling membantu sesama manusia saling membutuhkan. Pada
masa sebelum perang dunia II ini tokoh keperawatan Florence Nightingale (1820-1910) menyadari adanya pentingnya suatu
sekolah untuk mendidik para perawat, ia memiliki pandangan bahwa dalam
mengembangkan keperawatan perlu dipersiapkan pendidikan bagi perawat, ketentuan
jam kerja perawat dan mempertimbangkan pendapat perawat. Usaha Florence Nightingale adalah dengan
menetapkan struktur dasar di pendidikan perawat diantaranya mendirikan sekolah
perawat mnetapkan tujuan pendidikan perawat serta menetapkan pengetahuan yang
harus di miliki para calon perawat. Dalam merintis profesi keperawatannya
diawali dengan membantu para korban akibat perang krim (1854 - 1856) antara Roma
dan Turki yang dirawat di sebuah barak rumah sakit (scutori) yang akhirnya
kemudian mendirikan sebuah rumah sakit dengan namaRumah Sakit Thomas di London dan juga mendirikan sekolah perawatan
yang di beri nama Nightingale Nursing
School.
g) Zaman Selama Perang Dunia II
Selama perang ini timbul tekanan bagi dunia pengetahuan dalam penerapan
teknologi akibat penderitaan yang panjang sehingga perlu meningkatkan diri
dalam tindakan perawat mengingat penyakit dan korban perang yang beraneka
ragam.
h) Zaman Pascaperang Dunia II
Pada zaman ini masih berdampak bagi masyarakat seperti adanya penderitaan
yang panjang akibat perang dunia kedua, dan tuntutan perawat untuk meningkatkan
masyarakat sejahtera semakin pesat. Sebagai contoh di Amerika, perkembangan
keperawatan pada masa itu diawali adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kesehatan, pertambahan penduduk yang relatif tinggi sehingga menimbulkan
masalah baru dalam pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi yang mempengaruhi
pola tingkah laku individu, adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran dengan diawali adanya penemuan-penemuan obat-obatan atau cara-cara
untuk memberikan penyembuhan dengan segala cara bagi pasien. Pada masa itu
perekembangan perawat di mulai dengan adanya sifat pekerjaan yang semula
bersifat individu bergeser ke arah pekerjaan yang bersifat tim. Pada tahun 1948
perawat di akui sebagai profesi sehingga pada saat itu pula terjadi perhatian
dalam pemberian penghargaan pada perawat atas tangung jawabnya dalam tugas.
1).Zaman Periode Tahun 1950
Keperawatan sudah mulai menunjukkan perkembangan khususnya penataan pada
sistem pendidikan. Hal tersebut terbukti di negara Amerika sudah dimulai
pendidikan setingkat master dan doktoral. setelah itu penerapan proses keperawatan
sudah mulai dikembangkan dengan memberikan pengertian bahwa perawatan adalah
suatu proses, yang dimulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi.
2).
Sejarah dan Perkembangan Keperawatan di Indonesia
Sejarah perkembangan
keperawatan di Indonesia banyak di pengaruhi oleh bangsa penjajah diantaranya
Belanda, Inggris dan Jepang. Dalam perkembangannya di Indonesia dibagi menjadi
dua masa diantaranya:
A. Masa sebelum kemerdekaan
Pada masa itu negara Indonesia masih dalam penjajahan Belanda. Perawat
berasal dari Indonesia disebut sebagai Verpleger dengan dibantu oleh Zieken
Oppaser sebagai penjaga orang sakit, perawat tersebut pertama kali bekerja di
rumah sakit Binnen Hospital yang terletak di Jakarta pada tahun 1799 yang
ditugaskan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda, sehingga
akhirnya pada masa Belanda terbentuklah dinas kesehatan tentara dan dinas
kesehatan rakyat. Mengingat tujuan pendirian rumah sakit hanya untuk
kepentingan Belanda, maka tidak diikuti perkembangan dalam keperawatan.
Kemudian pada masa penjajahan Inggris yaitu Rafless, mereka memperhatikan
kesehatan rakyat dengan moto kesehatan adalah milik manusia dan pada saat itu
pula telah diadakan berbagai usaha dalam memelihara kesehatan diantaranya usaha
pengadaan pencacaran secara umum, membenahi cara perawatan pasien dangan
gangguan jiwa dan memperhatikan kesehatan pada para tawanan.
Beberapa rumah sakit dibangun khususnya di Jakarta yaitu pada tahun 1819,
didirikan rumah sakit Stadsverband, kemudian pada tahun 1919 rumah sakit
tersebut pindah ke Salemba dan sekarang dikenal dengan nama RSCM (Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo), kemudian diikuti rumah sakit milik swasta. Pada tahun
1942-1945 terjadi kekalahan tentara sekutu dan kedatangan tentara
Jepang.Perkembangan keperawatan mengalami kemunduran.
B. Masa setelah kemerdekaan
Pada tahun 1949 telah banyak rumah sakit yang didirikan serta balai
pengobatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan pada tahun 1952
didirikan sekolah perawat, kemudian pada tahun 1962 telah dibuka pendidikan
keperawatan setara dengan diploma. Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka
pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana yang dilaksanakan di
Universitas Indonesia dengan nama Program Studi Ilmu Keperawatan dan akhirnya
dengan berkembangnya Ilmu Keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu
keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti berdirinya pendidikan
keperawatan setingkat S1 di berbagai univeisitas di Indonesia seperti di
Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Keperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang
memberikan pelayanan kesehatan guna untuk meningkatkan kesehatan bagi
masyarakat.Keperawatan ternyata sudah ada sejak manusia itu ada dan hingga saat
ini Profesi keperawatan berkembang dengan pesat.Sejarah perkembangan
keperawatan di Indonesia tidak hanya berlangsung di tatanan praktik, dalam hal
ini layanan keperawatan, tetapi juga di dunia pendidikan keperawatan.Tidak
asing lagi, pendidikan keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap
kualitas layanan keperawatan.Karenanya, perawat harus terus meningkatkan
kompetensi dirinya, salah satunya melalui pendidikan keperawatan yang
berkelanjutan.
2. Saran
Hendaknya sebagai
seorang perawat, kita harus mampu mengembangkan keterampilan yang kita miliki
dengan mampu untuk menyesuaikan diri dengan evolusi-evolusi yang terjadi pada
dunia keperawatan itu sendiri. Dengan seringnya kita melakukan
pembaharuan-pembaharuan dalam setiap tindakan yang diambil, maka akan mudah
bagi kita untuk menjawab semua keluhan-keluhan klien dengan didasari critical thinking yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz
Alimul. (2007). Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan Edisi 2. Salemba Medika: Jakarta
Asmadi.(2008).Konsep Dasar Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran.EGC: Jakarta
Asmadi.(2008).Konsep Dasar Keperawatan.Penerbit Buku Kedokteran.EGC: Jakarta
Nolo, Sukma Widyawati,
S.Kep. 2012. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta:
Prestasi Pustaka
http://perawattegal.wordpress.com di akses Sabtu, 30
Agustus 2013 pukul 10:15am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar